MotoGP agent game online : Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez disebut layak mendapat hukuman akibat insiden yang dilakukannya pada balapan MotoGP Inggris.
Marc Marquez membuat kesalahan yang fatal pada lap pertama balapan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (31/8/2021).
Marc Marquez terjatuh ketika berusaha menyalip Jorge Martin (Pramac Racing) dari sisi dalam Tikungan 9.
Marquez juga menyeret Martin ke luar lintasan pada saat kecelakaan terjad, sehingga Keduanya pun gagal finis.
Marquez menyadari kesalahannya dan meminta maaf secara langsung kepada Martin.
Martin menerima permintaan maaf Marquez. Namun, dia kecewa juara dunia delapan kali karena membuat perhitungan yang sangat berbahaya saat ingin menyalip.
Martin merasa memiliki peluang untuk finis di posisi podium jika tidak ikut terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Selebihnya, Martin enggan berkomentar. Dia juga tidak ingin mencampuri tugas steward yang berwenang memberi penalti.
Pengamat MotoGP, Carlo Penat, mengatakan bahwa sesungguhnya Marquez layak mendapatkan hukuman.
Pernat menyebut manuver Marquez bisa membahayakan dirinya dan siapa pun saat balapan.
"Apa yang dilakukan oleh Marquez tidak bagus. Dia menyalip Martin dan menjatuhkannya, hal ini bisa mereka," kata Pernat.
"Anda tidak bisa berlomba dengan cara ini dan race direction menurut saya harus mengambil keputusan, bagi saya seharusnya ada diskualifikasi untuk satu balapan."
Pernat memahami bahwa Marquez tidak berada di kondisi terbaik pasca-cedera serius yang dialaminya.
Akan tetapi, Pernat berharap Marquez lebih berhati-hati dalam membuat manuver di lintasan karena bisa merugikan dirinya dan pembalap lain.
"Saya mengerti dia sedang mengalami situasi sulit, tapi dia tidak bisa melakukan manuver seperti itu, itu tidak bisa dibenarkan," ujar Pernat.
"Situasi ini adalah hasil dari peristiwa masa lalu karena mereka tidak mengambil tindakan di masa lalu sehingga beginilah hasilnya," tutup Pernat.
